alat musik padang
1. Serunai
Alat musik tradisional Serunai ini dikenal juga dengan sebutan puput serunai. Berjenis alat musik tiup di masyarakat Minang menambah kekayaan khazanah Indonesia. Ada fitur atau tampilan yang unik pada alat musik Serunai, yaitu pada sisi ujungnya yang mengembang dan berfungsi untuk memperbesar volume suara bunyi.
2. Gendang Tabuik
Gendang Tabuik menyerupai bangunan bertingkat tiga terbuat dari kayu, rotan, dan bambu dengan tinggi mencapai 10 meter dan berat sekitar 500 kilogram. Pada bagian bawah Tabuik berbentuk badan seekor kuda besar bersayap lebar dan berkepala “wanita” cantik berjilbab. Kuda gemuk itu dibuat dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat gambar kalajengking menghadap ke atas.
Gandang Tabuik bisa dibilang paling fenomenal yang hanya ada di Sumatera Barat (Sumbar). Salah satu yang menyebabkannya, alat musik ini dibuat dengan dana hingga puluhan juta rupiah.
Bagaimana cara memainkannya?
Cara memainkan Gandang Tabuik ini umumnya diangkat secara bersama-sama oleh 50 orang. Dan untuk mengangkatnya maka dibuatkan 4 buah balok bersilang dengan panjang sekitar 10 meter di bagian bawah Gandang Tabuik ini.
3. Bansi
Bansi merupakan seruling Minangkabau. Bentuk alat musik ini pendek serta memiliki tujuh (7) lubang. Kabarnya, cara memainkan alat musik tradisional ini sangat mudah, karena Ukurannya yang pendek tersebut memudahkan siapapun untuk belajar, bahkan bagi yang jari-jemarinya pendek atau kurang lentur.
Terbuat dari dari bambu, Bansi cocok dimainkan sambil mengiringi berbagai macam alunan musik.
Yang membuat menarik, alat musik tempo dulu ini memiliki nada standar sehingga bisa digunakan untuk memainkan atau mengiringi baik musik tradisional maupun lagu-lagu modern.
Dalam kenyataannya, Bansi sering dipakai untuk mengiringi tarian tradisional di Sumbar seperti tari pasambahan.
4. Saluang
Saluang juga termasuk kedalam golongan alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis atau talang. Konon, orang-orang di Minangkabau yakin bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.
5. Talempong
Talempong merupakan alat musik pukul tradisional di Minangkabau. Bahan untuk membuat Talempong bisa dari bahan kuningan, tapi ditemukan ada pula Talempong yang terbuat dari kayu dan batu. Seiring berjalan waktu, sekarang Talempong dari terbuat dari jenis kuningan-lah lebih banyak dipakai.
Alat musik tradisional Serunai ini dikenal juga dengan sebutan puput serunai. Berjenis alat musik tiup di masyarakat Minang menambah kekayaan khazanah Indonesia. Ada fitur atau tampilan yang unik pada alat musik Serunai, yaitu pada sisi ujungnya yang mengembang dan berfungsi untuk memperbesar volume suara bunyi.
2. Gendang Tabuik
Gendang Tabuik menyerupai bangunan bertingkat tiga terbuat dari kayu, rotan, dan bambu dengan tinggi mencapai 10 meter dan berat sekitar 500 kilogram. Pada bagian bawah Tabuik berbentuk badan seekor kuda besar bersayap lebar dan berkepala “wanita” cantik berjilbab. Kuda gemuk itu dibuat dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat gambar kalajengking menghadap ke atas.
Gandang Tabuik bisa dibilang paling fenomenal yang hanya ada di Sumatera Barat (Sumbar). Salah satu yang menyebabkannya, alat musik ini dibuat dengan dana hingga puluhan juta rupiah.
Bagaimana cara memainkannya?
Cara memainkan Gandang Tabuik ini umumnya diangkat secara bersama-sama oleh 50 orang. Dan untuk mengangkatnya maka dibuatkan 4 buah balok bersilang dengan panjang sekitar 10 meter di bagian bawah Gandang Tabuik ini.
3. Bansi
Bansi merupakan seruling Minangkabau. Bentuk alat musik ini pendek serta memiliki tujuh (7) lubang. Kabarnya, cara memainkan alat musik tradisional ini sangat mudah, karena Ukurannya yang pendek tersebut memudahkan siapapun untuk belajar, bahkan bagi yang jari-jemarinya pendek atau kurang lentur.
Terbuat dari dari bambu, Bansi cocok dimainkan sambil mengiringi berbagai macam alunan musik.
Yang membuat menarik, alat musik tempo dulu ini memiliki nada standar sehingga bisa digunakan untuk memainkan atau mengiringi baik musik tradisional maupun lagu-lagu modern.
Dalam kenyataannya, Bansi sering dipakai untuk mengiringi tarian tradisional di Sumbar seperti tari pasambahan.
4. Saluang
Saluang juga termasuk kedalam golongan alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis atau talang. Konon, orang-orang di Minangkabau yakin bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.
5. Talempong
Talempong merupakan alat musik pukul tradisional di Minangkabau. Bahan untuk membuat Talempong bisa dari bahan kuningan, tapi ditemukan ada pula Talempong yang terbuat dari kayu dan batu. Seiring berjalan waktu, sekarang Talempong dari terbuat dari jenis kuningan-lah lebih banyak dipakai.
Komentar
Posting Komentar